Berikut adalah pengertian-pengertian mengenai sistem informasi akuntansi (SIA) :
1. Wilkinson (1991)
Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka
pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers,
personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik
menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk
melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi
bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
2. Gelinas, Orams, dan Wiggins (1997)
Mendefinisikan sistem informasi akuntansi (SIA) sebagai subsistem khusus
dari sistem informasi manajemen yang tujuannya adalah menghimpun,
memproses dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi
keuangan.
Dari dua definisi di atas dapat diambil suatu pengertian bahwa Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani
segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri
sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. Fungsi penting yang dibentuk
SIA pada sebuah organisasi antara lain :
• Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
• Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
• Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Sedangkan Akuntansi adalah :
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian
mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak
dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan
di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi
adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan
aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa
bisnis”.[1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan
yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil
kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham,
kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini
dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu
cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis
dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan
dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap
terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen
memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu
pendapat atau opini – yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya –
mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang
berterima umum.
Referensi :
http://blog.re.or.id/definisi-sistem-informasi-akuntansi.htm
http://iispermatasari.wordpress.com/2011/01/05/sistem-informasi-akuntansi-sia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar