Akuntansi
adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai
informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan
pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di
dalam perusahaan, organisasi, lembaga pemerintah.
Akuntansi adalah seni dalam
mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan.
Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi
bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat
dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak
berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik.
Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah
pembukuan.
Dewasa ini peranan
akuntansi
sebagai alat pembantu dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dan
keuangan semakin disadari oleh para usahawan. Peranan akuntansi dalam
membantu melancarkan tugas manajemen sangat menonjol, khususnya dalam
melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan. Itulah sebabnya
akuntansi semakin banyak dipelajari oleh para usahawan dan masih banyak
teman mahasiswa yang besar minatnya untuk mengambil jurusan akuntansi
karena maasih terbuka lebar kesempatan kerja untuk bidang ini. Dalam
artikel kali ini saya akan menuliskan beberapa pengertian tentang
akuntansi, tujuan utama akuntansi, dan siapa saja pihak-pihak pemakai
informasi akuntansi.
Akuntansi
sering disebut sebagai "bahasa bisnis", atau lebih tepat disebut bahasa
pengambilan keputusan. Semakin kita menguasai bahasa ini akan semakin
baik pula kita menangani berbagai aspek keuangan dalam kehidupan ini.
Apapun peranan kita dalam masyarakat, pasti kita pernah mengambil
keputusan yang berhubungan dengan aspek keuangan, baik sebagai manajer,
investor, politisi, kepala rumah tangga, atau mahasiswa. Pasti kita akan
merasakan manfaat kija memahami akuntansi.
Definisi Akuntansi dari Sudut Pemakai:
Ditinjau
dari sudut pemakainnya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai "suatu
disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan secara efisien dan megevaluasi kegiatan-kegiatan atau
organisasi". Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk:
- Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh manajemen; dan
- Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan sebagainya.
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
- Akuntansi
diselenggarakan dalam suatu organisasi (biasanya berupa organisasi
perusahaan). Informasi yang dihasilkan adalah informasi tentang
organisasi.
- Informasi akuntansi
sangat penting dalam menyelenggarakan kegiatan perusahaan. Informasi
ini digunakan dalam pengambilan keputusan intern organisasi (oleh
manajemen-yaitu orang yang diberi tugas untuk memimpin perusahaan), dan
juga untuk pengambilan keputusan oleh pihak ekstern organisasi (oleh
investor-yaitu orang yang menanamkan uangnya dalam perusahaan untuk
mendapatkan laba; oleh kreditur-yaitu orang-orang yang memberi pinjaman
kepada perusahaan dan pihak lainnya).
Definisi Akuntansi dari Sudut Proses Kegiatan:
Dari
sudut proses kegiatan, akuntansi dapat didefinisikan sebagai "proses
pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data
keuangan suatu organisasi. Definisi ini menunjukkan bahwa kegiatan
akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan meliputi bermacam-macam
kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus:
- Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil.
- Memproses atau menganalisis data yang relevan.
- Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengmbilan keputusan.
American Accounting Association
mendefinisikan akuntansi sebagai berikut:proses mengidentifikasikan,
mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut.
Definisi ini mengandung beberapa pengertian, yaitu :
- Bahwa
akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran,
pelaporan informasi ekonomi. (Bagian ini menjelaskan tentang kegiatan
akuntansi).
- Bahwa informasi yang dihasilkan oleh akuntansi
diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai
kesatuan usaha yang bersangkutan. (Segi kegunaan dari akuntansi).
Tujuan
utama dari akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi (economic
information) dari suatu kesatuan ekonomi (economic entity) kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Yang dimaksud dengan kesatuan ekonomi
di sini adalah badan usaha (business enterprise). Informasi ekonomi yang
dihasilkan oleh akuntansi berguna bagi pihak-pihak di dalam perusahaan
maupun pihak-pihak di luar perusahaan.
Untuk menghasilkan
informasi ekonomi, perusahaan perlu menciptakan suatu metode pencatatan,
penggolongan, analisa dan pengendalian transaksi serta
kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya. Kegiatan
akuntansi meliputi:
- Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan.
- Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan.
- Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.
Demikian
beberapa pengertian tentang akuntansi, selanjutnya siapa sajakah
pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi? Pihak-pihak yang
memerkulan informasi akuntansi adalah:
MANAJER:Manajer
perusahaan menggunakan akuntansi untuk menyusun perencanaan
perusahaannya, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai
tujuan, dan melakukan tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan.
Keputusan yang diambil oleh manajer berdasarkan informasi akuntansi,
misalnya: menentukan peralatan apa yang sebaiknya dibeli, berapa
persediaan yang harus ada di gudang, dan berapa kas yang harus dipinjam
dari bank.
INVESTOR:Para
investor melakukan penanaman modal dalam perusahaan dengan tujuan untuk
mendapat hasil yang sesuai dengan harapannya. Oleh karena itu, sebelum
melakukan penanaman modal, meraka mengevaluasi pendapatan yang
diperkirakan akan dapat diperoleh dari investasinya. Ini berarti bahwa
para investor harus melakukan analisis atas laporan keuangan perusahaan
yang akan dipilih sebagai tempat penanaman modalnya. Setelah menjadi
investor, merema melakukan monitoring terhadap perusahaan dengan
menganalisis laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan atau melalui
berita-berita
keuangan
dalam berbagai surat kabar dan majalah. Sumber berita keuangan dalam
surat kabar dan majalah ini adalah laporan-laporan akuntansi.
KREDITUR:Kreditur
hanya akan bersedia memberikan kredit kepada calon penerima kredit yang
dipandang mampu mengembalikan bunga dan mengembalikan kredit tepat pada
waktunya. Oleh karena itu, calon kreditur harus menilai kemampuan
keuangan calon pengambil kredit. Untuk itu kreditur selalu meminta
laporan keuangan calon nasabah untuk dinilai. Setelah itu kreditur masih
harus meminta laporan keuangan para pengambil kredit, untuk menilai
apakah kredit telah digunakan sesuai dengan tujuan yang telah
disepakati.
INSTANSI PEMERINTAH:Badan-badan
pemerintah tertentu seperti badan pelayanan pajak atau badan
pengembangan pasar modal (Bapepam), membutuhkan informasi keuangan dari
perusahaan-perusahaan wajib pajak atau perusahaan yang menjual sahamnya
melalui pasar modal. Informasi akuntansi merupakan sumber utama bagi
badan pemerintah untuk dapat menetapkan pajak perusahaan atau mengawasi
perusahaan.
ORGANISASI NIRLABA:Organisasi-organisasi
yang tidak bertujuan mencari laba seperti organisasi keagamaan, yayasan
atau lembaga pendidikan juga membutuhkan informasi akuntansi seperti
halnya organisasi yang bertujuan mencari laba, namun mereka tetap
berurusan dengan soal-soal keuangan karena mereka harus mempunyai
anggaran, membayar tenaga kerja, membayar listrik dan sewa, serta
urusan-urusan keuangan lainnya. Semua hal tersebut bersangkutan denngan
akuntansi.
PEMAKAI LAINNYA:Informasi akuntansi
diperlukan juga oleh berbagai pihak lain untuk kepentingan-kepentingan
tertentu, misalnya oleh organisasi buruh. Para buruh membutuhkan
informasi tentang laba perusahaan dan kadang-kadang juga informasi
keuangan lainnya. Informasi semacam ini penting bagi para buruh dalam
rangka mengajukan kenaikan gaji atau tunjangan-tunjangan lain dari
perusahaan tempat mereka bekerja. Di negara-negara yang sudah maju,
informasi akuntansi juga sering dijadikan dasar oleh kelompok masyarakat
tertentu untuk melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan kepentingan
mereka.